Ketika mendengar kata matematika, sebagian besar orang langsung teringat pada hal-hal seperti “sulit”, “rumus”, “formula”, atau bahkan “pusing”. Persepsi inilah yang sering membuat matematika tampak jauh dan tidak bersahabat. Namun, benarkah demikian?

Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Alma Ata mencoba menjawab pertanyaan tersebut melalui podcast bertema “Matematika: Lebih Dekat dari yang Kita Kira” pada Jumat, 21 November 2025. Podcast ini menghadirkan Dyahsih Alin Sholihah sebagai narasumber, dengan Esthi Nawangsasi bertindak sebagai host.

Dalam pemaparannya, Dyah mengajak pendengar untuk memandang matematika sebagai bagian alami dari kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan bahwa matematika bukan sekadar kumpulan rumus, melainkan ilmu yang mempelajari pola, struktur, serta hubungan antar angka. Lebih dari itu, matematika melatih kemampuan berpikir logis dan analitis yang sangat dibutuhkan dalam berbagai situasi.

Dyah, salah satu dosen Prodi Pendidikan Matematika ini juga memberikan sejumlah contoh konkret yang menunjukkan kedekatan matematika dengan rutinitas harian, seperti menghitung total belanja, memperkirakan durasi perjalanan, hingga mengatur anggaran. “Tanpa pemahaman dasar matematika, keputusan sederhana pun bisa menjadi lebih sulit,” ujarnya.

Pembahasan kemudian merambah ke peran matematika dalam teknologi modern. Dyah menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan, algoritma media sosial, dan sistem navigasi seperti GPS bekerja berdasarkan konsep dan perhitungan matematis. “Teknologi yang kita gunakan setiap hari berdiri di atas fondasi matematika,” tambahnya.

Tidak berhenti di sana, Dyah juga menyoroti hubungan erat antara matematika dan seni. Menurutnya, konsep seperti geometri, simetri, proporsi, hingga pola ritme dalam musik menunjukkan bahwa matematika turut berkontribusi dalam menciptakan keindahan dalam karya seni dan desain. Dalam dunia desain grafis, prinsip perbandingan, skala, dan bentuk merupakan penerapan langsung dari konsep matematis.

Di akhir sesi, Dyah mengajak pendengar untuk mengubah cara pandang mereka terhadap matematika. Ia menekankan bahwa matematika adalah alat penting untuk memecahkan masalah dan memahami dunia, bukan sesuatu yang harus ditakuti. “Matematika sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sejak lama. Banyak hal yang kita lakukan sebenarnya merupakan bentuk penggunaan matematika tanpa kita sadari,” tutupnya.

Podcast yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Matematika Universitas Alma Ata ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bahwa matematika tidak hanya berkaitan dengan teori dan angka, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan, teknologi, dan kreativitas.

Penulis : Esthi